Move on pertama ku

Waktu demi waktu aku telah melalui nya sedirian, yah sepertinya aku sudah mulai terbisa hidup sendiri tanpa asmara, tanpa belaian kasih kaum adam, kejadian masa lalu telah membuat hati  ini menjadi keras seperti batu karang, kejadian tersebut juga membuat aku untuk tidak mempercayai akan ada nya cinta yang tulus, dan yah keras nya hati ini membuat ku untuk menutup hati untuk siapapun, karena aku lelah tuk disakiti, cukup dalam luka itu, cukup luas robekan luka itu, namun aku hanya bisa diam, diam ku ini adalah rasa kecewa, dan saat itu aku berfikir aku tidak akan pernah bisa jatuh cinta lagi.

Aku tahu para sahabat ku untuk menyembuhkan luka itu hanya dengan menemukan cinta yang baru, semenjak aku menjalani hidup sendiri, banyak ombak laut yang menerpa mencoba untuk menghancurkan kerasnya hati ini, namun apadaya hati ini masih saja keras mungkin ombak tersebut tidak ada yang berarti, tidak ada yang spesial dan yah  hanya datang dan lewat begitu saja

Namun tidak saat aku mulai mengenal seseorang, dia tak lain adalah kaka kelas ku dulu, aku tak tahu bagaimana bisa hati ini bisa luluh oleh nya, tidak mengerti ada apa yang terjadi dengan ku, kehidupan ku saat ini mulai berwarna lagi, sudah tidak ada lagi bayangan masa lalu, dan luka itu telah sembuh :)  tersembuhkan oleh nya , hhmmm mungkin.

Semenjak itu aku melalui hari dengan tersenyum sendiri  tanpa alasan, banyak orang bilang aku sedang jatuh cinta?, jatuh cinta sama siapa ? sama kaka kelas itu, hmm aku tak  tau.

Yang pasti para sahabat ku, hidup ku sekarang berbeda sejak kehadiran nya dalam hidup ku, aku tak menyangka ternyata dia yang dulu nya nyebelin, suka marah-marah , pokok nya sering banget bikin aku sebel dulu karena sifat lebay dan alay nya itu, namun dibalik itu semua sahabat ku dia mempunyai sifat yang sangat baik, perhatian , pengertian, lucu dan aku suka sama sikap tegas dan kemimpinan nya dia dulu saat ekstrakulikuler dulu,  aduch sahabat ku yang jauh disana aku jadi ingat  masa putih abu-abu  dulu :D :D, namun yang pasti  semua itu bukan alasan ku untuk kenapa aku menjatuhkan hati aku, karena aku pun sendiri tak tahu kenapa aku sayang, dan mulai suka sama dia, ahhh tapi sahabat ku tidak mungkin dia suka sama aku kali yah dan hanya mengganggap ku hanya adik saja, tapi aku tetap bersyukur aku tetap berterimakasih kepada Allah telah mengijinkan aku untuk lebih mengenal nya  karena dia yang sudah sembuhkan luka ini, terimakasih Allah,  terimakasih kak, dan terimaksih juga sahabat ku sudah dengerin curhatan ku, dan selamat tinggal masalalu terimaksih atas segala luka yang engkau berikan,  dan selamat datang cinta baru semoga suatu saat nanti engkau membalas rasa ini. :) :) :)